Berikut Dampak PolusiUdara BerisikoKeguguran
29 Agustus 2023:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/2372575/original/066345800_1558599351-loka.jpg)
CANDIQQLOUNGE Saat berhubungan seks biasanya sosok yang memegang kendali ketika melakukannya adalah para pria. Hal ini karena para pria biasanya melakukan lebih banyak hal ketika mencoba berbagai posisi.
CANDIQQ Namun, bagi beberapa pria terkadang menginginkan wanitanya menjadi lebih dominan saat di ranjang. Sementara itu, beberapa wanita juga kerap memiliki keinginan untuk lebih dominan saat berhubungan seks dengan kekasihnya.
Rupanya, hal tersebut bisa dilakukan. Pasalnya, terdapat beberapa posisi saat berhubungan seks yang mendorong para wanita untuk menjadi lebih dominan.
Polusi udara adalah masalah serius yang terus berkembang di berbagai kota di seluruh dunia. Gas buangan kendaraan bermotor, asap rokok, debu, serta gas dan uap bahan kimia adalah beberapa sumber polusi udara yang dapat merusak kualitas udara yang kamu hirup setiap hari.
Seperti yang dilaporkan terjadi di Jakarta, polusi udara sudah di tahap mengkhawatirkan semua pihak. Dikutip dari Alodokter, berikut dampak buruk yang bisa ditimbulkan oleh polusi udara terhadap kesehatanmu, terutama jika kamu sedang dalam masa kehamilan
1. Peradangan dalam Rahim
Semakin sering terpapar polusi udara, semakin besar risiko peradangan dalam rahim yang bisa kamu alami. Kondisi ini disebut sebagai intrauterine inflammation.
Jika ini terjadi selama kehamilanmu, risiko kelahiran prematur, asma, atau bahkan autisme pada anakmu dapat meningkat secara signifikan.
2. Berat Badan Lahir Rendah
Polusi udara sering dihubungkan dengan kelahiran bayi dengan berat badan yang lebih rendah dari normal. Khususnya di kota-kota padat penduduk dengan kualitas udara yang buruk, risiko ini semakin tinggi.
3. Kelahiran Prematur
Polusi udara dapat menjadi salah satu pemicu kelahiran prematur. Penelitian menunjukkan bahwa 18% kasus kelahiran prematur memiliki kaitan dengan polusi udara. Bayi yang lahir prematur memiliki risiko lebih tinggi terhadap gangguan saraf dan kecacatan.
4. Keguguran dan Kematian Janin dalam Kandungan
Penelitian juga menunjukkan bahwa paparan polusi udara yang tinggi pada trimester pertama kehamilan dapat meningkatkan risiko keguguran. Paparan yang tinggi pada trimester ketiga bisa menyebabkan kematian janin dalam kandungan.
5. Risiko Autisme
Sebuah studi mengungkapkan bahwa ibu hamil yang terpapar polusi partikel tinggi selama trimester ketiga memiliki risiko dua kali lipat lebih tinggi untuk melahirkan anak dengan autisme.
Dalam usahamu menjaga kesehatanmu dan kesehatan janinmu selama masa kehamilan, perhatian terhadap kualitas udara yang kamu hirup sangatlah penting. Dampak polusi udara pada ibu hamil dan janin tidak dapat diabaikan.
Untuk melindungi dirimu dan calon buah hatimu, hindari paparan polusi udara sebisa mungkin.gunakan masker penutup wajah yang tepat saat berada di lingkungan yang berisiko tinggi, dan pastikan kamu berada di tempat yang memiliki sirkulasi udara yang baik.